Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 275 Terjemahan Bahasa Indonesia | Mushaf.id
Cari 
 
   

سورة الفاتحة PREV

سورة البقرة

Surat Al-Baqarah

(Sapi Betina)

Madinah - 286 Ayat
0:00
0:00


Muqadimah Surat Al-Baqarah

Surat 'Al Baqarah' yang 286 ayat itu turun di Madinah yang sebahagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji wadaa' (Hajji Nabi Muhammad s.a.w yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang diantara surat-surat Al Qur'an yang didalamnya terdapat pula ayat yang terpanjang (ayat 282).

Surat ini dinamai 'Al Baqarah' karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67 sampai dengan 74), di mana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai 'Futsthaathul-Qur'an' (puncak Al Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Dinamai juga surat 'alif-laam-miim' karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim.

Pokok-pokok isinya

1.Keimanan:

Dawah Islamiyah yang dihadapkan kepada umat Islam, Ahli kitab dan para musyrikin.

2.Kehukuman:

Perintah mengerjakan shalat; menunaikan zakat; hukum puasa; hukum haji dan umrah; hukum qishash; hal-hal yang halal dan yang haram; bernafkah dijalan Allah; hukum arak dan judi; cara menyantuni anak yatim, larangan riba; hutang piutang; nafkah dan yang berhak menerimanya; wasiyat kepada dua orang ibu bapa dan kaum kerabat; hukum sumpah; kewajiban menyampaikan amanat; sihir; hukum merusak mesjid; hukum merubah kitab-kitab Allah; hukum haidh, 'iddah,thalak,khulu', ilaa' dan hukum susuan; hukum melamar,mahar,larangan mengawini wanita musyrik dan sebaliknya; hukum perang.

3.Kisah-kisah:

Kisah penciptaan Nabi Adam a.s; kisah Nabi Ibrahim a.s; Kisah Nabi Musa a.s. dengan Bani Israil.

4.Dan lain-lain:

Sifat-sifat orang yang bertakwa; sifat-sifat orang munafik; sifat-sifat Allah; perumpamaan-perumpamaan; kiblat, kebangkitan sesudah mati.

Bismillahirrahmaanirrahiim
  

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿ ٢٧٥

alladziina ya/kuluuna alrribaa laa yaquumuuna illaa kamaa yaquumu alladzii yatakhabbathuhu alsysyaythaanu mina almassi dzaalika bi-annahum qaaluu innamaa albay'u mitslu alrribaa wa-ahalla allaahu albay'a waharrama alrribaa faman jaa-ahu maw'izhatun min rabbihi faintahaa falahu maa salafa wa-amruhu ilaa allaahi waman 'aada faulaa-ika ash-haabu alnnaari hum fiihaa khaaliduuna

[2:275] Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.


Semua Dari Ayat Ini

سورة الفاتحة PREV  NEXT سورة آل عمران

SPECIAL THANKS :
  • ALLAH S.W.T
  • MUHAMMAD S.A.W
  • INDOWEBSITE
  • STACKOVERFLOW
  • QURAN DATABASE
  • EVERYAYAH.COM
MUSHAF.ID
(MUSHAF KITAB SUCI AL-QURAN, AL-QURANUL KARIM, QURAN, QURAN TERJEMAH BAHASA INDONESIA) ADALAH PROJECT PRIBADI MUHAMMAD FERDIAN.

©2024 MUSHAF.ID | ALL RIGHTS RESERVED.

Hosting & Domain di IndoWebsite